1 2 Zoom+
Memuat Memuat


Mayuki dan saya bergabung dengan perusahaan pada waktu yang sama. Dia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, sementara aku selalu terjebak di tempat yang sama. Tapi untunglah, meski karir saya kurang bagus, saya bisa menikah. Ada banyak pekerjaan beberapa hari terakhir ini. Aku tidak bisa pulang tadi malam dan bekerja semalaman di perusahaan, dan tentu saja aku belum mandi. Mulai hari ini, saya akan berusaha menyelesaikannya sebelum kereta terakhir untuk kembali ke istri saya. Karena ini adalah proyek Mayuki, dia juga datang untuk membantuku menyelesaikannya. Tapi dia menyelesaikannya dan saya masih berjuang. Saat saya selesai, saya sudah terlambat ke kereta terakhir. Aku tidak bisa mandi hari ini. Apakah kamu bahkan tidak mandi? Bau sekali. Rumahku dekat. Datanglah ke rumahku untuk mandi. Karena badanku bau, aku harus mandi di rumah Mayuki. Di perjalanan kami ngobrol bareng dengan gembira, karena kami berada di perusahaan yang sama jadi kami cukup dekat. Sesampainya di rumahnya, Mayuki langsung berganti pakaian yang cukup nyaman. Celana pendeknya memperlihatkan bokongnya yang besar, dan kemejanya membuat bagian atas payudaranya yang besar terlihat provokatif di hadapanku. Penisku dengan cepat membengkak. Baru hari ini aku tidak bisa mempercayai telingaku. Dia setuju untuk membiarkanku bercinta sepuasnya malam ini! Dan kami pun langsung saling berangkulan, terus menerus bercinta sepanjang malam hingga keesokan paginya, masih melakukan satu putaran lagi sebelum berangkat kerja. Meski aku sangat menginginkannya, aku tak berani memintanya. Namun ketika saya melihatnya memberi saya lebih banyak dokumen sehingga saya harus bekerja lembur semalaman, saya tahu hubungan kami masih bisa berlanjut.

Bercinta sepanjang malam dengan rekan saya yang berpayudara besar
Lihat selengkapnya